Perbedaan konsep data mining & data mining crypto
Pengertian data mining
Data mining adalah suatu proses pengerukan atau pengumpulan informasi penting dari suatu data yang besar. Proses data mining seringkali menggunakan metode statistika dan dalam menfaat teknologi contoh nya seperti artificial intelligence. nama alternatif nya yaitu Knowledge discpvery(mining) in database (KKD), knowledge extraction, data/pattren analysis data archeology, data dreding, information harvesting, business intelligence, dan lain-lain.
Dalam proses KDD tersebut termasuk melakukan pembersihan data, integrasi data, seleksi data, transformasi, penambangan data, evaluasi pola, dan presentasi pengetahuan.
fungsi data mining
Pengklasteran (clustering)
Pengklasifikasian (classification)
Asosiasi (association)
Prediksi (forecasting/predicting)
Sekuensi (sequencing)
3. Transformasi
Proses transformasi sehingga data menjadi berguna dan dapat ditelusuri.
4. Data Mining
Proses yg berfokus pada ekstraksi pola-pola data. Pola dapat didefinisikan sebagai sekumpulan fakta-fakta (data) F, bahasa L, dan beberapa measure of certainty (pengukuran kepastian) C.
Suatu pola dinyatakan S dalam L menggambarkan keterhubungan antara subset Fs dari F dengan kepastian c dimana S adalah simpel dibandingkan perhitungan semua fakta dalam Fs.
Bagaimana Cara Kerja Mining Bitcoin
Cara kerja mining bitcoin adalah dengan blockchain. Banyak transaksi bitcoin yang terjadi secara bersamaan. Transaksi-transaksi yang terjadi tersebut pada saat yang bersamaan dikelompokkan ke dalam grup yang sama, grup tersebut yang dikenal dengan istilah blockchain. Kelompok tersebut diverifikasi oleh para penambang bitcoin.
Blockchain memverifikasi transaksi dalam kelompok bukan secara individual. Setelah diverifikasi, mereka akan dimasukkan atau ditambahkan ke rantai blok yang sudah terverifikasi. Hal tersebut adalah cara kerja blockchain dalam bitcoin mining. Salah satu keuntungan dalam bitcoin adalah bahwa orang yang memilih untuk menjadi penambah tidak perlu mengetahui bagaimana menyelesaikan urusan matematika dan perhitungan.
1. Jaringan Tersentralisasi
Dalam dunia mata uang kripto, desentralisasi adalah proses pendistribusian power terpusat hingga tersebar. Teknologi yang membuatnya bekerja adalah blockchain yang memungkinkan semua user untuk menjadi bagian dari validator atau nodes dalam memproses transaksi. Jadi secara umum, desentralisasi bisa dianalogikan seperti pemerintahan terpusat yang nantinya akan disebar secara menyeluruh ke area jangkauannya.